Tribun jawa-sumatera Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mesuji Ketua dan Anggota beserta jajarannya, melakukan audensi dengan Kejaksaan Negeri (KEJARI) di Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung
Menyambut Pemilu 2024 yang tahapannya sudah dimulai 14 Juni 2022, jajaran Pengawas pemilu kini mulai menyiapkan pembentukan sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).
Menyikapi hal tersebut perdana koordinasi dengan Kejaksaan Negeri sebagai institusi yang tergabung di dalam sentra Gakkumdu.
Dalam silaturahmi Bawaslu, diterima langsung oleh Kajari Azi Tyawhardana didampingi oleh jajarannya
Apri menjelaskan koordinasi ini bagian dari tindaklanjut Surat Ketua Bawaslu Republik Indonesia 247/PP.00.00/K1/07/2022 tentang Persiapan Pembentukan Anggota Sentra Gakkumdu Provinsi, Kabupaten/Kota.
Ketua Bawaslu berharap kepada personil yang nantinya ditugaskan oleh Kajari dapat membangun sinergitas seutuhnya dalam melakukan penegakan hukum pemilu khususnya tindak pidana pemilu,” ujar apri
“Dikarenakan ke depan kita berkerjasama mengawal Demokrasi melalui Sentra Gakkumdu, atau pun pengamanan Pemilu serentak 2024,” katanya
Dan Apri juga mengapresiasi sambutan Kejari dengan begitu hangat sedangkan kordinasi ini, yang pertama akan tetapi keakraban seperti sudah puluhan tahun tuturnya
Lanjut inipun awal bersama yang sangat baik, dalam rangka persiapan pembentukan Gakkumdu Kabupaten Mesuji untuk penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2024,”
Apri mengingat bahwa dalam hal menata personil Sentra Gakkumdu, melihat pemilu 2019 yang lalu kami masih membutuhkan pembinaan, serta meningkatkan koordinasi dan komunikasi yang intens kembali mengingat jarak tempuh yang cukup jauh, ini harus kita siasati bersama sama. tutupnya
Terpisah notulen staf Bawaslu bertuliskan,Azi Tyawhardana menyampaikan saat pertemuan bahwa ini silahturahmi awal dengan Bawaslu dengan beriiringan mulai nya tahapan Pemilu/Pemilihan serentak Tahun 2024. Kejaksaan siap dan siaga berkomitmen serta memfasilitasi dan bertanggungjawab penuh dalam Sentra Gakkumdu Kabupaten Mesuji demi menciptakan Pemilu/Pemilihan yang demokratis. Pungkasnya.