Masyarakat Mesuji meminta Lembaga Bawaslu Mesuji di perketat dalam penyerapan anggaran 11.2 Miliar di Hotel Horison Bandar Lampung.(29/24)
Padahal tahapan penting sedang berjalan di wilayah Kabupaten Mesuji terkait pencoklitan mata pilih, hal itu disampaikan oleh PPK Waysedang
Namun di [29/7 11.46] Andre Alendra Korsek Bawaslu Mesuji Membantah: menurut dia, informasi yang didapat tidak benar. Katanya
Lanjut keterangannya awak media hanya saja info yang kamu klarifikasikan mengenai tanggal dan hari yang katanya di dapat dr hotel adalah salah.
Ia menyarankan untuk awak media, Silahkan klarifikasi ulang kepada hotel atau pihak yang memberi informasi tegasnya.
Sumber lain karyawan hotel namanya tidak mau disebut, yang pasti 5 hari giat Bawaslu Mesuji, Karena berapa kali ganti bener sejenis giat di panelis teranya itupun penutupannya tadi malam
Dikomfirmasi via whatsapp Ketua Bawaslu Mesuji Deden Cahyono pengawas sebagai Bawaslu Mesuji yang ditinggalkan, terhitung sejak tanggal 25,26,27,28,29 Juli 2024 malah melakukan Rakor di Bandar Lampung tepat nya di Hotel Horison. Belum dijawab
Padahal berdasarkan informasi yang kami dapat dari KPU Mesuji saat ini KPU sedang melakukan penyusunan data pemilih terang sururi
Lanjut PPS, sementara hasil Coklit yang sudah di lakukan beberapa waktu yang lalu tahapan tersebut di lakukan mulai tanggal 25 Juli hingga 11 Agustus 2024 artinya ada 7 hari tahapan yang sudah berjalan ucap anggota PPS.
Keterangan PKD dua Desa membenarkan tutup kantor panwaslu kecamatan serta Kantor Bawaslu Kabupaten pimpinan semua ada, Kegiatan Rakor tersebut di lakukan Bawaslu dengan menyertakan semua staf dan Panwascam Se-Kabupaten Mesuji. Dugaannya
Terpisah Ketua Organisasi Pujakesuma, Kami berharap aparat penegak hukum dapat melakukan pencegahan penghamburan uang Hibah 11 miliar lebih dari APBD yang di lakukan Lembaga Bawaslu Mesuji karena terlihat sudah tidak wajar kegiatan yang dilakukan semakin hari dalam penyerapan uang Rakyat yang dikelola oleh Bawaslu Mesuji.