Rp 18,- lagi nilai tukar USD tembus Rp 16.100,- pelan tapi pasti Dollar merayap naik…. bagi importir ini waktunya menahan belanja, bagi investor boleh jadi saat investasi beristirahat sampai kondisi normal, bagi Rakyat tentu pinggang lebih kuat di ikat apalagi ancaman PHK makin mendekat.
Derita belum berakhir, naiknya USD ibarat tendangan di rahang dan saat tubuh sempoyongan harga minyak naik tinggi seperti ulu hati di pukuli….
Patokan harga minyak kita 83 dollar perbarrel.
mpor kita per hari 700.000 barrel.
Jika beli dengan patokan ICP maka perhari nilai impor nya 700.000 x 83 USD = 58.100.000 USD.
Ketika harga minyak menjadi 90 USD perbarel maka nilai pembelian jadi 700.000 x 90 USD atau sekitar 63.000.000 USD perhari.
Dengan kenaikan ini maka negara keluarkan uang tambahan 63.000.000 – 58.100.000 = 4.900.000 USD atau nombok sekitar Rp 550 Milyar perhari.